MENGENAL APA ITU GOOGLE CLASSROOM

MENGENAL APA ITU GOOGLE CLASSROOM

Selamat datang guys Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang salah satu platform pembelajaran daring yang paling populer di dunia, yaitu Google Classroom. Sebagai seorang guru atau pengajar, Google Classroom dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh. Platform ini menyediakan berbagai fitur yang memungkinkan pengajar untuk membuat tugas, mengumpulkan pekerjaan siswa, memberikan umpan balik, dan berkomunikasi dengan siswa secara efisien dan mudah. Dalam blog ini, kami akan membahas apa itu Google Classroom, fitur-fiturnya, serta beberapa tips dan trik yang berguna untuk memaksimalkan penggunaannya. Mari kita mulai!


Google Classroom adalah platform pembelajaran online yang dikembangkan oleh Google. Platform ini dirancang untuk membantu pengajar dan siswa dalam membuat, mengumpulkan, dan menilai tugas secara digital. Google Classroom memungkinkan pengajar untuk membuat kelas virtual, mengundang siswa ke dalam kelas tersebut, dan berbagi materi pelajaran dan tugas melalui Google Drive. 


Selain itu, siswa juga dapat mengirimkan tugas secara online, berdiskusi dengan teman sekelas, dan menerima umpan balik dari pengajar. Google Classroom mempermudah pengajar dan siswa untuk berinteraksi dalam pembelajaran jarak jauh, sehingga membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pembelajaran.


Sejak diluncurkan pada tahun 2014, Google Classroom telah mengalami banyak perkembangan dan peningkatan fitur yang terus dilakukan oleh Google. Beberapa perkembangan penting dari Google Classroom adalah sebagai berikut:

  1. Integrasi dengan Google Meet: Sejak pandemi COVID-19, Google Classroom telah ditingkatkan dengan integrasi video konferensi yang mudah digunakan, seperti Google Meet. Hal ini memungkinkan guru untuk mengadakan kelas virtual secara real-time.
  2. Pembuatan Materi Pelajaran: Google Classroom telah meningkatkan kemampuan untuk membuat dan membagikan materi pelajaran, seperti presentasi, dokumen, dan video secara langsung di kelas virtual.
  3. Kolaborasi Siswa: Siswa dapat lebih mudah berkolaborasi dan berinteraksi melalui fitur pembahasan yang disediakan di kelas virtual.
  4. Peningkatan Pengaturan Kelas: Pengajar dapat mengatur kelas dengan lebih mudah, termasuk memperbarui tugas, menambahkan siswa ke dalam kelas, dan membuat jadwal pengumuman.
  5. Integrasi dengan Aplikasi Pihak Ketiga: Google Classroom dapat diintegrasikan dengan aplikasi pihak ketiga, seperti Khan Academy, Quizlet, dan Nearpod, yang memungkinkan pengajar untuk memperkaya materi pelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif bagi siswa.

Perkembangan-perkembangan ini memungkinkan Google Classroom untuk menjadi salah satu platform pembelajaran online yang paling populer dan efektif, dan terus ditingkatkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan menggunakan Google Classroom:


  • Membuat kelas virtual: Pengajar dapat membuat kelas virtual dengan mudah dan mengundang siswa ke dalam kelas tersebut.
  • Berbagi materi pelajaran: Pengajar dapat membagikan materi pelajaran, seperti dokumen, presentasi, video, dan link ke situs web secara online di Google Classroom.
  • Memberikan tugas: Pengajar dapat memberikan tugas secara online, mengumpulkan tugas, dan memberikan umpan balik pada tugas siswa.
  • Berinteraksi dengan siswa: Pengajar dapat berinteraksi dengan siswa melalui fitur komentar di bawah tugas atau melalui diskusi kelas.
  • Membuat dan membagikan jadwal: Pengajar dapat membuat dan membagikan jadwal untuk tugas dan kegiatan yang terkait dengan kelas.
  • Menyimpan dan berbagi file: Google Classroom terintegrasi dengan Google Drive, sehingga pengajar dan siswa dapat menyimpan dan berbagi file secara online.
  • Mengadakan kelas virtual: Pengajar dapat mengadakan kelas virtual secara real-time dengan menggunakan Google Meet yang terintegrasi dengan Google Classroom.
  • Melacak kemajuan siswa: Pengajar dapat melacak kemajuan siswa, memantau tugas yang telah diberikan, dan memberikan umpan balik pada tugas siswa.
  • Memantau aktivitas kelas: Pengajar dapat memantau aktivitas kelas, seperti pengiriman tugas, diskusi kelas, dan partisipasi siswa.
  • Membuat kelas khusus: Pengajar dapat membuat kelas khusus untuk siswa yang membutuhkan bantuan khusus atau tantangan tambahan.